PT. Garam Rencanakan Bangun Pabrik Baru

17-06-2015 / KOMISI VI

PT. Garam merencanakan pembangunan pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas produksi garam menjadi 72 ribu ton per tahun. Pembangunan ini butuh dukungan politik dari DPR RI.   

 

Direktur Utama PT. Garam, Usman Perdana Kusuma menyampaikan hal tersebut di hadapan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR, Selasa (16/6) di Sampang, Madura, Jatim.

 

Peningkatan produksi garam sangat penting untuk memenuhi kebutuhan garam konsumsi nasional. Wakil Ketua Komisi VI DPR Heri Gunawan mengatakan, Indonesia memiliki laut yang sangat luas. Menjadi ironis, bila Indonesia terus mengimpor garam. Peningkatan kapasitas produksi memang menjadi keniscayaan. Apalagi, PT. Garam juga menjadi salah satu BUMN yang mendapat PMN.   

                                         

Wakil Ketua Komisi VI lainnya, M. Farid Al Fauzi juga menyampaikan agar PT. Garam menyerap lebih banyak garam rakyat. "Kita masih kekurangan garam konsumsi. Dan Komisi VI siap mem-back up PT. Garam," tandasnya dalam pertemuan di PT. Garam tersebut. (mh)

BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...